Setelah puas menikmati padang rumput desa Dunster, Adam sekali lagi mendatangi makam ibunya untuk mencurahkan isi hatinya dan rasa cintanya. Adam berjanji akan terus mengunjungi ibunya selama ia masih hidup karena ibunya akan tetap berada di hatinya walaupun saat ini raganya telah tiada. Mereka kembali ke rumah bibi Jean, rumah yang cukup luas itu nampak lega karena di dalam sana tak ada barang perabot yang tak berguna. Bibi Jean tahu bagaimana menata rumah sehingga ia tetap nyaman di dalam rumahnya. "Nancy, jika kau masih ingin berlibur di sini, aku akan meminta cuti pada bos ku," ucap Adam memasuki rumah bibi Jean yang telah rapi. "Aku tidak mau merepotkan mu, Adam. Kita bisa pulang malam ini jika kau mau," ucap Nancy yang nampak gugup berinteraksi dengan Adam. Adam mengeluarkan hand