Adam sempat terdiam setelah membaca barisan kontrak itu. Membuat Starla ketar-ketir karena sudah berlebihan membuat isi perjanjian. Kali ini jika Adam menolak pun Starla akan siap menggantinya. Namun, alih-alih menolak Adam justru mengambil pena dan mengubah tanpa izin. "Poin kedua, dilarang melakukan pelecehan baik verbal maupun non verbal. Hemm itu bisa diterima tapi... bagaimana kalau kita saling mau?" "Ha?" "Aku pintar membujuk lho," goda Adam. Membuat Starla memerah. "Tolong serius! Ini akan menentukan tiga bulan ke depan." "Baiklah, bagaimana kalau redaksinya diubah begini 'dilarang melakukan pelecehan baik verbal maupun non verbal. Jika kedua belah pihak tidak keberatan maka tidak akan ada sangsi terikat?" "Terserah Anda saja," dengus Starla. Ia yakin sampai kapan pun tidak a