"Sepertinya kita terjebak di pusat hutan Hercules."
"Hutan Hercules? Berarti ini hutan yang sama dengan waktu itu, kan?" tanyaku memastikan.
"Benar, tapi kita terjebak di tengah-tengahnya."
Aku mendadak panik ketika William mengatakan hal itu. "Apa? Maksudmu ini seperti kejadian di dalam film horor, ketika orang-orang terus melewati rute yang sama di hutan tanpa tahu jalan keluarnya?"
Dia memandangiku. "Aku tidak tahu film horor apa yang kau maksud, tapi penjelasanmu memang benar."
Aku terduduk lemas, langsung membuka penutup wajah yang menambah sesak napasku. Benar, masuk ke dunia ini saja sudah merupakan sebuah kegilaan. Lalu untuk alasan apa pula aku tidak akan menghadapi kegilaan lainnya.
Aku tertawa dengan tatapan kosong. Membuat William berjongkok di hadapanku.
"Apa yang sa
