24. Sidang Yang Alot

3248 Words

Suasana pesta jadi berantakan sesaat karena semua merubung Ello yang di obati memarnya oleh Maura. “Udah Ra, gak apa, jauh ke perut kalo mama gue bilang” cegah Ello menolak perlakuan Maura yang mengoleskan zambuk pada luka memarnya. “Gue gak enak bang sama tante Ocha kalo abang pulang pulang bonyok gini” kata Maura. Ello tertawa. “Gue tetap ganteng, ngapa elo khawatir” jawabnya. “Biar aja Ra, Sarmijan kebanyakan gaya doang” celetuk Acha si keceh yang jadi kakak Ello. Ello ketawa lagi dan Maura beneran berhenti mengobati memar di sudut bibir Ello. “Jiah kakak Inces bete, gue tinggal kesini duluan” ejeknya. Acha melengos dengan wajah cemberut. “Gue mau mempet Naya kak…” lanjut Ello. “Dih apaan sih?, gak jelas” jawab Naya jutek dan Acha kakakanya memutar matanya. Orang tua tertawa.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD