Setengah berlari, aku, kak Non, suamiku dan Maura keluar dari mobil setelah tiba di depan UGD Twins hospital.
“Kemana Nino bawa Kimmy Ren?” rengek kak Non masih dengan sisa airmata.
Aku sampai kesulitan menjajari langkah tergesa kak Non. Suamiku lebih panjang lagi langkahnya, dan Maura setengah berlari menyusul papanya. Die3fvgc ruang UGD kami celingukan mencari keberadaan bang Nino dan Kimmy karena suasana UGD yang lumayan ramai.
“ITU AYAH!!” jerit Maura lalu kami mengekor langkahnya mendekat ke arah bang Nino yang berdiri di depan dr. Rey yang memegang kertas.
“Ino…” desis kak Non.
“Bentar Non!!” tolak bang Nino.
Dia selalu seperti itu kalo ada yang sakit. Pasti tidak bisa di jeda sebelum dia tau keadaan yang sakit. Kak Non menurut diam berdiri di sebelah bang Nino seperti suamiku
