bab 11

1198 Words

"kapan Lo mau ngasih tahu ke keluarga Lo?" Tanya Ajeng kemudian. "Harus ya?" "Terus? Lo nunggu perut Lo besar, setelah itu keluarga Lo nanya siapa ayahnya dan Lo bilang kalau anak itu anaknya Rai dan Rai lalu datang bikin kisruh hidup Lo begitu?" "Iya, nanti gue bilang sama keluarga gue. Puas Lo?" Jawabku dengan pasrah. Aku kemudian merebahkan tubuhku yang sedikit lemas, sambil mengotak-ngatik ponsel tanpa benar-benar melihat apa isinya. Pikiranku melayang merangkai setiap kata yang akan aku katakan pada keluargaku tentang bayi yang sedang aku kandung. "Halo," kata ibuku di seberang telepon. "Halo, mah! Apa kabar?" "Eh, anak mamah yang cantik. Baik kok, Nak. Tumben malam-malam begini telepon, ada apa?" "Kangen aja, mah!" Akhirnya jawabku bohong. "Ah, kamu ini bilang kangen tapi cu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD