"Gengs, kayaknya ak-" "Jangan ngomong dulu, Ay. Biasanya pembahasan kamu itu agak melenceng jauh dari tebakanku jadi diam dulu, aku pengen fokus ngitung ini dulu. Diam." Ayya memutar bola matanya malas, sahabat jahat. "Bintang, kamu masih suka makan mie tengah malam ya? Pipimu agak chubby tapi lucu, gemes." bukannya tersinggung, Bintang tertawa pelan. Membuka ponsel dan menganggapnya sebagai cermin. "Itu tandanya Bintang bahagia dengan pernikahannya, auranya aja lagi senang begini. Oh iya, masalah perombakan yang tadi pagi kita bahas. Bagusan dikasi payung pantai apa engga?" Bintang menyimpan ponselnya kembali, sedikit berpikir untuk menjawab pertanyaan Kinta. "Kita tunggu hasil desain sewaan kita dulu deh, lagian kita sudah bilang sama dia kalau budget-nya segini pastinya dia bis