Braakk Pintu terdorong dengan cepat membuat dua orang yang saling berbincang didalam sana menatap ke depan, sedang sang pelaku menatap keduanya tajam. "Setelah mengajukan cerai pada mama dan membuat kak Ayya menghilang tanpa kabar, bukannya merasa sedih ataupun terpuruk. Papa malah asyik berbincang dengan perempuan disini?" Kenan memberikan kode perempuan disampingnya untuk pergi yang langsung di setujui. Sepanjang perempuan itu berjalan keluar, Panji terus menatapnya tajam membuat perempuan itu berjalan cepat. Tatapan anak dari bosnya sungguh sangat menakutkan. "Dimana kak Ayya? Bukannya mencari keberadaan dimana kak Ayya berada, Papa malah main perempuan?" Kenan membuka kacamatanya, menatap putranya lelah. "Kamu sebenarnya kenapa, Nak? Tadi Sewaktu ditelepon sperti orang yang sa