"Tolong, kali ini aja." "Aku engga bisa, Dit." "Terus kapan? Kamu mau gini terus sampai kapan? Kalian berdua itu harus baikan. Bukan malah menundanya," "Aku harus fokus cari Ayya, urusan baikan itu belakangan." "Tolong Zam, sekali ini aja. Marcel biar aku yang bujuk, kamu harus bisa baikan. Kamu taukan kalau selama kamu pergi yang bantu papa kamu urus perusahaan itu Marcel, kalian itu sahabat pastinya harus baikan." "Baiklah, aku engga lama nanti karena Harus mengurus pencarian Ayya." "Terimakasih Zam, aku bakal kirimin kamu alamatnya segera." Dita melirik jamnya, sudah hampir 20 menit Dita dan Marcel menunggu tetapi Zam belum datang juga, ia menatap Marcel tapi sahabatnya itu terlihat menyerah, mungkin menganggap Zam takkan datang. Tidak mudah membujuk Marcel, laki-laki yang seda