Chapter 12

1692 Words

Ehem... Suara deheman Ferdinan berhasil membunuh keheningan. "Klo gitu segera lamar Aira Dev nggak usah pacaran lama-lama," ucap Sekar dengan senyum merekah. Wanita cantik berhijab itu tak mengira putranya akan secepat ini membawakan calon menantu untuknya. Seketika Aira tersedak minuman yang sedang ia teguk, sedangkan Gita masih mematung tak percaya dengan apa yang ia dengar. Begitu banyak kejutan yang ia dapat dari sahabat sekaligus bosnya itu. "Pelan-pelan dong Sayang." Deanova mengambil tisu lalu mengusap air di bibir Aira, Aira menatap galak pada Deanova saat kedua netra mereka bertemu. "Kami..." Ucap Aira segera mengklarifikasi kebenaran. "Kami akan menikah setelah Aira lulus kuliah Mommy," sela Deanova dengan cepat. Percuma mendebat, Aira memilih mengikuti alur drama yang di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD