DolCEO 20

1137 Words

Tangan Kenneth masih terus menyentuh kedua gunung kembar Valencia dengan lembut, mengecup lembut curuk lehernya membuat ia bergidik geli. Entah keberanian dari mana saat tangan Kenneth turun bagian bawahnya, ia memegang tangan pria itu agar tidak menyentuh bagian sensitifnya. "Tolong jangan lakukan ini," ujar Valencia. Kenneth hanya diam, ia menaikkan tangannya dan memeluk pinggang Valencia. "Tidurlah," ucap Kenneth lembut. "Aku tidak bisa tidur jika tanganmu nanti menyentuhku." "Diam lah Valen, kamu kan tahu aku tidak akan melakukan hal yang lain kalau kamu tidak mengijinkannya. Aku janji tidak akan menyentuh bagian lain, aku hanya ingin tidur sambil memelukmu." Rasa kantuk sudah menyerang mata Kenneth, entah mengapa tidur memeluk Valencia terasa menenangkan hati dan pikirannya. Va

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD