Sejak telepon tengah malam itu, hubungan Riga dan Alena sedikit membaik daripada sebelumnya. Sekarang, mereka bisa disebut sebagai teman yang cukup akrab. Sikap Riga sudah tidak sekaku seperti saat awal-awal kepindahan Alena ke Jakarta lagi. Jika dulu Alena hanya berani mengajak Riga pulang bersama, kini ia sudah berani mengajak laki-laki itu berangkat sekolah bersama. Riga juga tidak menolak. Beberapa kali pula, Alena dan Riga ke kantin bersama. Kedekatan mereka tentu saja memancing tanda tanya bagi sebagian besar murid di kelas mereka. Bagaimana tidak, di sini status Alena adalah murid baru, tapi belum genap dua bulan kepindahannya, gadis itu sudah dekat dengan Riga. Padahal semua murid kelas 11 jurusan IPA tahu jika Riga tidak pernah kelihatan akrab dengan murid perempuan. Oh, kecuali