"Ada apa ini?" Leo baru saja memasuki lobi dan melihat bagaimana Ara menghempas kesal tangannya yang dicekal oleh seorang lelaki. Walau bukan dari jarak yang dekat, Leo bisa menangkap wajah Ara yang sepertinya sedang tidak bersahabat. Leo juga khawatir jika lelaki yang bersama Ara saat ini menyakiti perempuan itu. "Bukan urusan anda," jawab Arash menatap Leo dengan tatapan sengit. Arash tentu saja mengenali wajah seseorang yang merupakan CEO dari Orani tersebut. Dia meneliti penampilan Leo dari atas hingga ujung kaki seolah tengah menilai lelaki itu. Kening Leo berkerut mendengar jawaban sinis lelaki itu. Hanya sesaat, kemudian dia beralih pada Ara di mana wajah perempuan itu tampak memerah seperti sedang menahan emosi. Leo yakin jika ada sesuatu hal tidak baik di antara kedua orang di