Ara tak mau menjalin hubungan walau hanya sekedar berteman dengan lawan jenis. Dia tak tahu apa maksud Leo menawarkan sebuah pertemanan padanya, atau mungkin lelaki memang pada dasarnya baik dan peduli. Rasa luka yang diterimanya membuat Ara tidak mau berdekatan dengan lelaki mana pun untuk saat ini. "Maaf, Pak. Saya sedang tidak ingin menjalin hubungan pertemanan dengan lelaki mana pun." Leo manggut-manggut paham. Dia yakin Ara punya alasan tersendiri dan Leo tak akan memaksa. Tapi, dia akan terus memantau—berada dalam radar yang tidak jauh dari perempuan itu. Leo ingin memastikan jika Ara baik-baik saja. Mendengar bagaimana suara perempuan itu yang bergetar, Leo ingin sekali rasanya berada di sana untuk menenangkan. Namun, apa lah daya karena Ara menjaga jarak darinya. "Baiklah," uja