Ara membawa mamanya untuk tinggal bersamanya di saat papanya pergi ke luar kota. Awalnya sang mama menolak, namun Ara terus membujuk sampai mamanya bersedia. "Aku butuh mama," ujar Ara dengan muka memelas. "Ah, bukan aku aja, kita berdua saling membutuhkan. Aku harus bawa mama keluar dari rumah ini. Aku pengen jagain mama, nggak mau lihat mama nangis tersiksa lagi di sini." Ara dibantu Beni segera membawa barang-barang milik sang mama yang mesti dibawa. Pukul 22:00, mereka langsung pergi dari sana karena khawatir jika menunggu esok hari, papanya Ara akan kembali. "Aku yang bakalan ngadepin papa," ujar Ara meyakinkan mamanya—sembari menggenggam kedua tangan sang mama sebelum pergi meninggalkan rumah. "Mama dan aku... kita berdua berhak bahagia, Ma." Ara berusaha menahan tangis di hadap