"APA PERMINTAANMU KEPADAKU!" tanyanya untuk yang kedua kalinya, dengan penuh kekesalannya kepada Erin, yang tetap terdiam bagai patung saja. Yang membuat Dewa Kartu merasa aneh. Karena seharusnya Erin yang sudah ia hipnotis, menuruti semua keinginannya itu.
Dewa Kartu semakin kesal. Hingga ia pun berkata kembali, dengan suara yang lebih keras dari yang tadi.
"APA PERMINTAANMU KEPADAKU, ERIN!!" teriak Dewa Kartu dengan penuh kekesalannya.
Tak ada jawaban sama sekali dari Erin. Akan tetapi tiba-tiba saja tangan kanan Erin bergèrak secepat angin. Untuk mengambil kartu setan itu. Yang entah kenapa Erin dapat melakukan hal itu.
Setelah mendapatkan kartu itu. Erin lalu menggumpalkannya dan menaruhnya di kantong celana panjang katunnya.
Belum sempat Dewa Kartu lepas
