21 AKU MEMBAYARMU

1311 Words

Di tempat duduk pemotongan rambut itu Nadi tidur sangat lelap sampai dia tidak menyadari Artha sudah selesai, laki-laki itu sedang melihat penampilannya yang sangat berbeda tidak seperti biasanya dia jauh terlihat lebih muda. Ristra pasti marah jika melihat potongan rambutnya seperti ini terlalu mengikuti trand anak muda dan tidak cocok dengan karakter Artha seorang pimpinan di kantor yang biasanya klimis, elegant dan classy. Artha dari pantulan kaca melihat Nadi ketiduran sampai meringkukan tubuhnya di kursi itu memeluk jaket Artha yang dia jadikan selimut itu. Jika seperti ini dia persis Nadi-nya yang dia kenal, sederhana- Nadi yang sering menemaninya potong rambut dan sama Nadi paling tidak suka menunggu ujung-ujungnya dia akan tidur. “Bangun! Banguuun!” Tiup Artha wajah Nadi samb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD