Setelah benar ketiduran cukup lelap Nadi tiba-tiba terjaga, dia membuka matanya saat mendengar suara dengkuran tepat dibelakang telinganya. Nadi yang tidak menyadari dia sedang berada dimana langsung bangkit dan duduk. Di belakangnya adalah Artha, laki-laki itu tidak memakai pakaian hanya celana panjangnya saja, dia tidur meringkuk tadi memeluk pinggang Nadi sepanjang malam. Nadi langsung turun dari ranjang besar Artha dan menyadari dia ketiduran disana. “Nadi apa yang kau lakukan! Kau sudah sakit jiwa Nadi, kau sakit!” umpat Nadi dirinya sendiri. Nadi panik, dia segera mengambil tas miliknya untuk pergi dari sana, jam di dinding kamar Artha sudah menunjukkan pukul tiga dini hari, ini sudah hampir pagi. Artinyaa dia tidak bekerja tadi malam dan Lusi pasti akan memarahinya jika tahu