TERJERAT CINTA MAS DUDA 8 Hadyan terkekeh. "Mau bukti?" tanyanya saat melihat raut jengkel Khalisa. Bukannya menyesal dan merasa bersalah, dia justru merasa gemas. Seketika sisi jahil hatinya muncul, ingin menggoda Khalisa sedikit lagi. "Bukti apa?" tanya Khalisa polos. "Bukti kalau saya menggigit enggak sakit dan enggak menyebabkan rabies? Saya bisa berikan sekarang." "Ish!" Khalisa kembali mendelik dan memalingkan muka. Laki-laki ini rupanya bisa usil juga. Kekehan Hadyan berubah menjadi tawa yang lebih lebar. Ekspresi yang ditunjukkan Khalisa begitu lucu di matanya. Setelah puas, dia menghentikan tawanya dan menatap Khalisa teduh. "Maaf, saya cuma bercanda," tuturnya lembut, "tapi, benar kamu enggak perlu takut dekat-dekat dengan saya. Seperti janji saya kemarin malam, tidak aka