Aku yang berjuang, dia yang jadi pemenang. Sungguh memang benar, dunia bukan hanya tak adil, juga tak memberinya kesempatan. Bukankah siapapun tak mau kalah sebelum bahkan mengangkat pedang? Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Dhyo Mahendra, seorang lelaki yang menaruh hati pada sang sahabat kentalnya sedari kecil, Laura. Tak ada waktu yang mereka lewatkan, bahkan hanya untuk menikmati embusan sepoi angin, rintik hujan, dan duduk di pelataran taman yang menghubungkan kedua rumah seraya ditemani segelas jus kesukaan.
Apa yang akan terjadi pada Dhyo? Akankah ia berbalik arah dan memutuskan menyerah? Ataukah takdir akan berbaik hati memberikannya pelipur lara?
Yuk simak kisahnya dalam Bukan Yang Pertama bersama Dhyo dan Laura.