Allura : 15. Sahabat Sejati

2067 Words

"Ra, gue nggak bisa jemput. Baru mau balik dari tempat part time." Suara Dhia di seberang sana membuat Allura menghela napas kesal. Ini sudah pukul 12.50, itu artinya sepuluh menit lagi kelas akan dimulai. Allura sudah siap sejak tadi. Tapi karena memang sudah biasa dijemput Dhia, Allura tidak memesan ojek atau apapun itu untuk mengantarnya ke kampus. Dan sialnya, kampus berada di tengah tempat kerja Dhia dan kos Allura. Akan memakan banyak waktu jika Dhia harus menjemput Allura dulu, baru ke kampus bersama. "Kok nggak ngabarin dari tadi sih, Dhi?" "Sori, Ra. Bos gue galak lo tahu itu, 'kan? Gue nggak bisa pegang ponsel selama kerja. Sori banget. Lo hubungi Adeo, okey. Minta dia jemput. Pasti mau." "Dhi." "Kenapa sih? Biasanya juga lo berdua berangkat bareng. Udah minta jemput Adeo a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD