Allura : 16. Pengakuan Adeo

1508 Words

"Gue nggak ekspektasi ketinggian lo ajak ke sini," ucap Allura dengan pandangan yang sudah ia jatuhkan sepenuhnya pada tebing dengan pahatan yang nampak indah. Belum lagi langit senja berwarna jingga tepat di atas tebing membuat suasana kian hangat dan romantis. Adeo tersenyum singkat. Meletakkan dua botol teh kemasan juga mi instan dalam cup yang asapnya masih mengepul. Keduanya sudah duduk di salah satu tempat tinggi, tepat di hadapan tebing. Menjadikan tebing dengan ukiran artistik itu sebagai pemandangan utama di sore menjelang malam ini. "Gue tahu lo nggak pernah ke sini. Ya jaga-jaga aja, kalau setelah nikah nanti lo bakalan jarang banget main-main ke luar." "Sialan! By the way, De, ini view-nya udah oke banget loh. Makanan kita cuma ini aja?" Adeo sukses tertawa. "Sesuai sama d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD