Allura : 22. Garis Tangan

1755 Words

"Mau sampai kapan kamu tidur?" Allura terusik. Mulai membuka matanya. Langsung disandingkan wajah datar Elang dengan tatapan tajamnya. Sedang berdiri di samping ranjang, kedua tangan terlipat di depan d**a, dan sudah siap dengan setelan kerjanya. Tidak seperti pasangan lain, yang akan melakukan honeymoon atau liburan biasa setelah menikah. Atau yang lebih sederhana, menghabiskan satu minggu di rumah untuk mendekatkan diri dengan pasangan. Daripada itu, Elang lebih memilih kembali bekerja tepat di hari kedua setelah pernikahan. Benar-benar tipe pekerja keras. "Ini sudah pukul tujuh lebih lima belas menit. Apa sesiang ini waktu bangun tidur seorang istri, Allura?" Allura mendengus sebal. Kalimat Elang, wajah menyebalkannya, juga sikapnya sudah menjadi paket lengkap untuk hal buruk yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD