Seperti yang direncanakan kemarin, hari ini Allura dan Elang akan pindahan ke rumah Elang. Walaupun hanya barang-barang milik Allura yang harus dipindahkan, keduanya tetap bersiap-siap sejak pagi. Allura tidak hentinya menguap. Ia sudah mandi, sudah berdandan cantik juga. Namun matanya enggan terbuka. Masih meminta waktu lebih untuk memejam. Ada banyak hal yang menuntut Allura untuk berubah. Dimulai dari waktu bangun tidurnya yang harus lebih pagi. Karena ia harus membantu Ibu membuat sarapan. Walaupun sebenarnya Allura lebih banyak memperhatikan karena tidak bisa memasak. Kabar baiknya, Ibu adalah tipe mertua yang maklum pada menantunya. Tidak memarahi atau mencela Allura. Ibu justru tersenyum lembut seraya menggeleng tidak masalah. Mengajari Allura dengan sabar. Setelah itu, Allura