23 - Zara Menyerah

1574 Words

"Eva!" Pekik ku senang. Kupeluk dia penuh kasih sayang. "Ini adikku ya?" ujarnya, sambil menguyel-uyel pipi anakku. Aku tidak tahu harus menjawab apa. Jika aku iyakan takut ada yang salah sangka,nanti bisa dikira aku keganjenan sama bapaknya Eva. Mau bilang bukan, takut Eva sakit hati. Dan mengira aku sombong serta tidak menyukainya. Aku jadi serba salah kan akhirnya. "Kenapa diam?" tuh kan, sepertinya dia mulai menatapku dengan sedih. "Iya Eva, tentu saja dia adikmu juga," jawabku pelan. Agar Pak Arya yang sedang berjalan ke arah kami tidak mendengarnya. " Papaaaa! Tante Zara setuju kalau aku jadi kakaknya baby Alfian!" teriak Eva kepada Pak Arya ayahnya. Aku panik mendengar teriakan Eva. Apa-apaan anak itu seenaknya teriak, kan malu didengar orang. Ibuku sampai keluar kare

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD