21 - Pulang

1316 Words

Pov Zara Cukup lama ibu di kamarku, hingga bayi mungilku ini selesai menyusu dan kembali terlelap. Ibu membantuku berkemas. "Kita akan pulang sekarang mam?" tanyaku sambil mengemasi pakaian bayi. "Iya, kita pulang sekarang juga," jawab ibu lembut, tatapan matanya sayu penuh kesedihan. Mungkin dia begitu sedih melihat apa yang terjadi pada hidupku ini. "Maapin Zara Bu, Zara udah bikin kalian semua kecewa," ucapku serak, menahan rasa sakit di d**a ini. "Ini sudah takdir Ra, ini ujian hidup kita. Ini bukan salahmu, karena Angga yang berulah bukannya kamu." Ibu menepuk-nepuk bahuku pelan beberapa kali. Aku mengangguk pelan. "Owek owek" Bayiku kembali menangis. Dengan segera kususui dia. Tok tok tok Terdengar suara pintu kamarku diketuk, di iringi suara Bang Asman bicara. "Ra, apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD