19 - Talak Zara

1188 Words

Masih POV Zara "Zara!" Kakakku memanggil namaku dengan nada kesal. Tuh kan belum apa-apa kakakku itu sudah terlihat marah, dan ini semua gara-gara Pak Arya. Kenapa aku jadi menyalahkan Pak Arya sih. Ini kan Mas Angga yang salah. Kuhela napasku dalam-dalam, kuhampiri ayah dan ibuku. Kucium punggung lengan mereka takzim. "Ra yang kuat ya, nak." Ibu menepuk-nepuk pundakku dengan air mata berderai. Membuatku merasa bersalah, kupeluk ibu sambil terisak. "Makan tuh cinta!" cibir Bang Asman kakakku. Aku berusaha menahan sesak di dadaku. Dulu bang Asman lah yang paling gencar tak setuju hubunganku dengan Mas Angga. "Bang!" lirihku. Bang Asman mendelik padaku. "Diamlah!" tegas ayahku, aku makin ciut. Ayah orangnya tegas dan jika sudah memberi keputusan tak bisa di ganggu gugat. Dia j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD