11. Tolong Aku

1013 Words
Rindu sungguh terkejut saat melihat kedatangan Rindu beserta anak buahnya ke vila tempat William menyekapnya, Awalnya Rindu pikir kedatangan Angel untuk menyelamatkan dirinya, siapa sangka ternyata adik ipar yang merupakan kekasih gelap suaminya itu ternyata mempunyai rencana tersendiri untuknya. Tatapannya yang begitu dingin dan tajam membuat rasa takut segera menyergap gadis itu. Rindu berusaha untuk tetap tenang untuk menutupi rasa takut yang menyergapnya saat Angel memerintahkan para pelayan dan penjaga untuk menyingkir dan hanya menyisakan ketiga anak buahnya. Rindu merasa sesuatu yang buruk akan terjadi padanya saat menyadari tatapan Angel yang seakan hendak merobeknya. Rindu tak menyangka ternyata Angel tidaklah sebaik dalam dalam ingatannya, karena Angel yang kini ada di hadapan adalah seorang iblis berbentuk manusia cantik yang akan membunuhnya. Dulu Rindu tak pernah menyangka kalau sahabatnya yang baik dan cantik itu ternyata seorang dark angel karena Angel selalu melindungi dan menyayanginya. Angel selalu membantunya saat dia sedang dalam kesulitan entah itu itu secara finansial maupun hal lainnya. "Bye. Rin. Sebenarnya aku menyukaimu, Kamu adalah sahabat terbaikku selama ini. andai saja kamu tidak tahu rahasia antara aku dan kak Will tentu aku masih sangat menyukaimu. Sayangnya kamu mengetahui rahasia kami dan lagi kamu telah membuat Kak Will menjauhiku karena itu aku harus melenyapkanmu seperti aku telah melenyapkan para jalang yang berusaha merayu Kak Will," ucap Angel dingin yang membuat tubuh Rindu menggigil. Rindu tak menyangka ternyata orang yang selama ini dia anggap sebagai sahabat selama ini adalah seorang psikopat. "Aku tak mengerti apa yang membuat Kak Will tiba-tiba saja menyukai kamu, tapi aku tak peduli karena sebentar lagi aku akan melenyapkanmu." Angel mengertakkan giginya dan menatap Rindu dengan tatapannya yang begitu menakutkan.. Rindu berusaha untuk tidak menanggapi ucapan Angel karena dia masih syok mendapati sifat Angel yang sesungguhnya. Tadinya dia hanya mengira kalau Angel marah padanya karena dia mengetahui hubungan terlarangnya dengan William. dia tak pernah menyangka ternyata selama ini Angel telah melakukan banyak hal mengerikan yang tak diketahuinya. Rindu tiba-tiba saja ingat pada beberapa teman SMA mereka dulu yang tiba-tiba berakhir tragis bahkan ada yang tak lagi diketahui keberadaannya sampai saat ini karena bersinggungan dengan Angel. Rindu ingat mereka yang tiba-tiba mengalami kecelakaan tragis hingga tak dapat di kenali lagi padahal jalan tempat dia di temukan bukanlah jalur yang ramai, ada yang tiba-tiba saja di temukan di sudah menjadi bangkai di pantai setelah beberapa hari menghilang. Ada juga yang ditemukan di hutan, jurang dan beberapa tempat lainnya dalam keadaan mati dan seandainya hidup, mereka dalam kondisi cacat atau hilang ingatan. Yang paling menghebohkan adalah kasus Erga, seseorang yang pernah memperkosa Angel, cowok itu akhirnya masuk rumah sakit jiwa setelah mengalami trauma yang berat karena diperkosa beberapa pria dengan brutal. Waktu itu tak pernah ada dugaan yang mengarah ke Angel karena gadis itu begitu sempurna dengan semua alibi juga sikap manisnya yang membuat semua orang siap berkorban untuknya. Sikap ramah dan baik Angel membuat banyak orang mengaguminya. Kini Rindu baru sadar kalau sikap Angel selama ini hanya topeng untuk menutupi kebusukan hatinya bahkan sebagai seorang sahabat Rindu benar-benar tidak mengetahui sisi gelap Angel. "Hanya aku yang boleh memiliki dan mencintai kak Will. Kamu tidak berhak!" geram Angel. "Bukan aku yang meminta untuk dikenalkan pada kakakmu, bukan aku juga yang meminta untuk menikah dengan dia. Kamu sendiri yang membuatku berada dalam situasi ini. kalau waktu bisa diulang Aku tak ingin bertemu denganmu atau kakakmu karena kalian sama-sama sakit jiwa," Rindu membalas tatapan dingin Angel. "Kamu! Aku akan membunuhmu tapi sebelum itu aku akan membuat kamu menderita!" "Bawa dia! Aku tak mau melihat wajahnya lagi!" dengus Angel sambil mengangkat tangannya memerintahkan anak buahnya untuk segera membawa Rindu pergi dari tempat ini. Ketiga anak buah Angela segera meringkus Rindu dan mengikat tangan serta kakinya dengan tali meski Rindu terus memberikan perlawanan. Rindu yang sudah tak berdaya diseret dan dilempar ke dalam bagasi mobil. Rindu hanya bisa mengaduh saat kepalanya membentur dinding bagasi sebelum bagasi itu ditutup. Rindu meringkuk di dalam bagasi yang sempit itu, dia berusaha untuk melepaskan diri dengan meronta-ronta dan berteriak sayangnya teriakannya teredam karena mulutnya tertutup lakban. Rindu hanya bisa menangis saat mobil yang membawanya terus bergerak, ingatannya melayang pada pertemuannya kembali dengan Angel dan perkenalannya dengan William dan pernikahan semu mereka, Dulu Rindu mengira Angel tulus padanya saat memintanya menjadi istri William dia tak menyangka kalau kenyataan dia hanyalah tameng bagi Will dan Angel untuk menutupi cinta terlarang mereka. Rindu sama sekali tak menyangka kalau Angel akan sekejam dan sepicik itu, Rindu teringat pada William, pantas saja laki-laki itu terlihat sangat mencemaskannya dan berusaha menyembunyikannya dari Angel karena ternyata gadis itu sangat mengerikan. Rindu tak tahu apakah William akan mencarinya atau justru senang melihatnya tak ada. Rindu tak memungkiri kalau dia masih memiliki rasa cinta pada William. Mobil yang membawa Rindu semakin melaju jauh meninggalkan villa . Rindu meronta berusaha melepaskan diri dari tali yang mengikatnya tapi sepertinya usaha Rindu tak membuahkan hasil karena hingga lelah dia sama sekali tak bisa melepas ikatan itu. Rindu bahkan merasakan sakit di pergelangan tangan dan kakinya. Rindu akhirnya terlelap setelah lelah berusaha melepas tali yang mengikat tangan dan kakinya. Entah berapa lama Rindu tertidur di dalam bagasi yang sempit itu, saat dia bangun mobil tak lagi bergerak tapi berhenti di satu tempat. Rindu menduga posisinya saat ini ada di sebuah rumah makan atau di sebuah tempat pengisian bahan bakar. Sekuat tenaga Rindu menggendor-gendor tutup bagasi berharap ada orang yang membantunya. Dia tak perduli kalau ternyata anak buah Rindu yang akan membukanya dia hanya berharap semoga ada orang lain yang melihat dan mencurigai mereka. Cukup lama Rindu berusaha, kemudian dia kembali mengetuk tutup bagasi dengan irama tertentu lebih tepatnya Rindu menggunakan sandi Morse untuk meminta bantuan. Tak lama Rindu mendengar ada yang berusaha membuka bagasi tempatnya meringkuk, ada rasa takut yang menyusup ke hatinya kalau-kalau ketiga anak buah Angel lah yang membuka bagasi itu tapi Rindu sudah bertekad untuk melawan andai benar salah satu dari mereka yang membuka pintu bagasi. Rindu merasa lega saat bagasi terbuka dan melihat wajah asing di hadapannya bukan wajah anak buah Angel. Laki-laki itu segera membuka lakban yang menutup mulut Rindu sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan bagasi, "Tolong aku," ***
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD