Bab 97

1024 Words
Novan menelan ludah saat papa menyinggungkan senyum seperti itu. “Nggak ada masalah kok,” jawab Novan. Ia berusaha untuk bersikap biasa saja, walaupun jantungnya berdegup kencang. “Kan masih anak baru.” “Oh, kalo udah lama di sana bakal buat masalah gitu?” Tanya papa. “Ya nggak gitu maksudnya ...” “Udah pa. Lagi makan, jangan bahas yang lain,” tukas ibu Novan. “Nanti juga bakalan tahu kok tingkahnya gimana di sekolah kalau udah bagi rapor,” lanjut mama sambil melirik Novan dengan ujung mata. “Benar juga. Nanti raport kamu biar ibu dan papa aja yang ambil,” ujar papa. “Masih lama pa.” Novan melirik papa. “Tumben, biasanya juga malas ambil raport,” gumam Novan pelan. “Bilang apa tadi?” Novan menggeleng. “Nggak, nggak apa pa.” “Kamu jangan buat malu papa ya, di sekolah. Papa tuh alumni di sekolah itu. Guru- guru senior di sana pada kenal sama papa, papa dulu anggota OSIS. Papa dulu itu ketua itu, ketua MK? Ya, gitulah. Jabatannya di atas ketua, papa bisa tuh turunin ketuanya dulu, cukup satu guru yang setuju udah bubar dah tuh ketuanya. Kamu kalau bisa tuh juga masuk dalam situ bang.” Papa menunjuk Novan. “Mana mungkin pa. Aku masih baru, jajaran OSIS kan udah di pilih sebelumnya.” “Mungkin aja bisa bang. Kan kamu udah kepilih jadi panitia buat event sekolah, itu aja udah bagus. Kali aja habis itu kamu di tarik jadi anggota OSIS, bisa aja kan?” “Ya, mungkin aja.” “Nanti di tarik kamu jadi anggota OSIS. Yakin papa. Kalau enggak, biar papa datangin dia buat masukin kamu!” “Halah, PHP,” bisik Novan. “Jangan yang aneh- aneh pa.” Papa kembali melanjutkan makan. Mereka makan dalam diam. Novan makan dengan cepat, sebelum papa mulai banyak bertanya lagi. “Aku udah siap.” Novan bangkit dari duduknya. “Cepat amat bang,” gumam papa. Novan mengambil piringnya dan mencucinya di westafel. “Bang, bilang makasih dulu karena udah di masakin ibumu,” pinta ayah. “Makasih makanannya.” Novan sedikit membungkukkan badannya, lalu kembali ke kamar. Papa geleng- geleng kepala melihatnya. “Dasar anak muda.” **** Novan mengunci pintu kamar dan duduk di meja belajarnya. Sebenarnya hari ini Novan malas untuk belajar, tapi ia teringat akan tumpukan tugas yang menggunung itu menantinya. Novan menghela napas panjang. “Hem, kayaknya nonton sedikit sebelum nugas nggak ada salahnya,” gumam Novan. Ia mengeluarkan smartphone dan streaming anime. “Ah, 30 menit doang. Nggak lama kok itu.” Satu episode berlalu, dua episode berlalu, dan tanpa sadar jam sudah menunjukkan pukul 23.00. Novan tersentak kaget saat melihat jam. “Hah? Udah jam segini?! Duh. Mati aku!” Novan mematikan smartphone dan melemparnya ke atas kasur. Ia mengeluarkan buku catatan Biologi dan mulai menyatat materi yang kurang. Ia lupa kalau catatan itu di kumpul besok pagi, jauh lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Ia tenggelam dalam nama- nama ilmiah yang ada di buku. **** Novan menguap lebar. Jam dindingnya sudah menunjukkan pukul 01.30. Ia baru menyelesaikan catatannya. “Akhirnya...” Novan menggeliat. Ia merenggangkan badannya yang kaku karena kelamaan duduk. Ia membereskan mejanya. Ia menaruh catatan Biologi ke dalam tas dan menyiapkan buku pelajaran untuk besok. Setelah itu, ia melemparkan badannya di kasur. Ah, kasur memang tempat paling nyaman! Ia kembali menyalakan smartphone untuk mengaktifkan alaram. Ia tersentak kaget saat notifikasi membanjiri smartphone yang baru menyala. “Ck, apa sih ini kok rame amat,” gerutu Novan. Eh? Apa ini? Notifikasi dari grup baru? Grup apaan lagi ini? English Lesson Ms. Efri Yudi Wei Gimana tugasnya aman? Toro Kenapa? Aku baru kerjain sedikit Yudi Seenggaknya ada. Gimana yang lain? Efi Baru dikit juga, ini aku udah dapat bahannya. *sent file* Kurang lebih ya, gini. Yudi Yaudah asal ada aja dah Nanti cari lagi Masih lama toh kumpulnya. Udah di bagi tugas masing masing ya. Btw @Novan Andriansyah, kamu tanya aja sama mereka tugasnya. Sori lupa bilang. Toro List pembagian tugas sama si @Efi Nanti kamu chat aja dia Efi GUYS CEK GRUP KELAS SEKARANG! MAMPUS NIH! Yudi HAH APA APAAN ITU Toro ANJIR BENERAN BESOK KUMPULNYA? Yudi SEMUA AJA KUMPUL BESOK! WEDAN! Novan terbelak kaget membacanya. Apa? Tugas kelompok Bahasa Inggris juga di kumpul besok? Kenapa semuanya kumpul besok sih?! Toro ITU SIAPA YANG KASIH INFO SIH?! SALAH KALI GAAK EDAN SIH KALO TUGASNYA PADA DI KUMPULIN BESOK Yudi Sialan emang Padahal mau santai sedikit habis kerjain cat.bio Kampret Efi Udahlah, udahlah Kerjain aja terus sekarang. Itu bahannya udah aku buat, tinggal jilid aja besok. Siapa yang ada printer? Tolong di print bentar ya. Toro Kalo udah selesai kirim aja ke aku Biar di print Yudi Woi @Novan Andriansyah Buat juga woi Besok kumpulnya! Smartphone Novan berdering. Yudi menelponnya melalui aplikasi chat. Novan dengan sigap mengangkatnya. “Halo, Yud..” “Mana kamu hah?! Kok gak respon di grup?! Terus di telpon kok gak angkat hah?!” Omel Yudi dari ujung sana. “Sori, tadi aku matiin HP. Aku barh baca grup. Itu beneran besok?” Tanya Novan tak percaya. “Iya, pada di kumpul besok semua! Udah kau kerjain aja tuh, tengok yang di kirim si Efi. Kirim hasilnya ke Toro biar di print, sisanya Efi yang jilid. Oh ya, kumpulin duit juga ya buat jilid. Ini lumayan banyak nih jilidnya.” “Aman tuh. Besok bilang aja berapa totalnya.” “Udah kerjain sana! Kalo bingung nanya aja di grup.” Yudi mematikan telpon. Novan menarik napas dalam dan membuangnya perlahan. Ia melakukan itu sebanyak tiga kali. Oke, tidak apa. Semuanya pasti bakalan beres. Novan menguap lebar. “Buat kopi dulu dah, biar nggak ngantuk.” Novan bangkit dari duduk. Ia mengambil smartphone dan pergi keluar kamar. Ya, sudah pasti di luar kamar sepi dan gelap. Semuanya pasti sudah tertidur. Novan jalan mengendap- endap ke dapur. Ia membuka lemari dan mengeluarkan kopi sachet. Ia menuangkan kopi sachet ke gelas dan mencampurnya dengan air panas, lalu mengaduknya sambil berjalan kembali ke kamar. Ia menyesap sedikit kopi itu dan menghela napas lega. Ah, nyaman dan bertenaga. “Oke! Saatnya nugas kembali! Ayo semangat!” ****
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD