Bagian 9 (Firza-Nara)

1527 Words

“Terima kasih ... Silahkan berkujung kembali,” ucap salah seorang pramuniaga. Nara mengangguk menampilkan senyum manisnya. Ia baru saja selesai membeli pembalut. Tidak tanggung-tanggung Nara mengambil empat produk berbeda dengan jumlah yang cukup banyak. Untuk stok. Karena prediksinya salah, jarak rumahnya dengan minimarket bukan cukup dekat tapi, lumayan jauh. Nara ambil sebungkus es krim dari dalam kantong plastik. Orang-orang jogging itu pagi hari, kalau Nara malam. “Eh freak?” Suara itu ... Nara yang sedang makan es krim menghentikan kunyahannya, ia memutar badan ke arah datangnya suara. “Wow! Jackpot banget ya gue ketemu lo di sini.” Sarah terbahak meremehkan. “Mau apa lagi sih?” “Wow wow... Kalem dong. Gak ada temen ya sampe malem-melem gini keliaran sendirian, haha ...” N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD