Malam Penuh Gairah

1105 Words

Rose mengenakan piayama tidurnya setelah menanggalkan gaun pengantin yang ia kenakan dalam acara resepsi pernikahannya yang berlangsung begitu meriah. Merasa sangat lelah Rose pun berbaring diatas ranjang tidur serta menarik selimut membalut tubuhnya. Ting Tong! Suara bel pintu kamar hotel itu berbunyi disaat Rose hendak memejamkan kedua matanya. “Ck, itu pasti dia!” Rose menggerutu seraya beranjak turun dari ranjang, lalu melangkah membukakan pintu untuk Erich. Ceklek! Tatapan Rose lantas tertuju pada suaminya yang sedang dipapah oleh Alden karena mabuk berat. “Dia mabuk!” Rose kembali menggerutu dalam hatinya. “Nona muda, sebenarnya tuan muda tidak bisa minum, tapi-” “Sudahlah, bawa dia masuk!” pinta Rose kepada Alden yang segera membawa Erich masuk ke dalam kamar, lalu membaring

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD