6.1

1500 Words

Fay menyolek suaminya kemudian memonyongkan mulutnya untuk menunjuk putra mereka yang terlihat tidak punya semangat hidup. Kenapa dia? Tanya fay tanpa suara pada sang suami. Denis menghela napas pelan, kacaunya suasana hati Ammar pasti selalu berdampak pada rewelnya Fay. Putra sulung mereka itu sudah bertingkah menyebalkan sejak lima hari terakhir. Bertingkah seperti gembel. Denis tidak pernah rasanya membiarkan wajahnya ditumbuhi bulu sepanjang itu. Yang pasti Denis juga selalu mandi setiap hari, tidak seperti anaknya ini. “Anak kamu itu,” ucap Denis kemudian melirik sang anak yang kebetulan juga sedang meliriknya. “Sengaja ngambil libur seminggu penuh biar bisa ketemu sama pujaan hatinya eh si pujaan hati yang sudah bertahun-tahun dibiarkan begitu saja, ga pernah ada usaha buat digeng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD