6.3

1450 Words

Aldi sudah berhasil membuat Danis kaku sekaku-kakunya. Kalimat demi kalimat yang Aldi katakan pada pria itu menunjukkan bahwa belum lama ini sebelum Danis datang, ia dan Amira tengah melakukan semacam sesi panas. Aldi terus saja bicara tentang Danis yang harus memaklumi dirinya dan Amira tanpa sekalipun bertanya tujuan pria itu datang kemari. Apa memangnya yang harus ditanyakan saat Aldi sudah tau jawabannya? “RA!” panggil Aldi pada perempuan yang menyebutnya sialan hanya karena dia berhadapan dengan Danis. “PAAN?” “TAMUNYA GA DIBUATIN MINUM? LO TAU GUE GA KIDAL JADI CEPAT KEMARI DAN LAYANI TAMU KITA!” ucap Aldi dengan suara nyaring sambil menoleh pada pintu kamarnya yang masih saja tertutup. Setelah itu ia kembali menoleh pada Danis, “Maaf ya, gue beneran ga bisa apa-apa kalo ga diban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD