4.2

1933 Words

Kembali masuk ke area sekolah melalui gerbang selatan Bina Bangsa, Amira memutuskan untuk memastikan Divya dijemput oleh Ayah lebih dulu. Sebenarnya Amira kasihan melihat Divya berdiri sendiri menunggu Ayah tapi mau bagaimana lagi? Amira tidak tega menambahkan beban pikiran untuk keluarganya. Ia tidak ingin mereka tau bahwa Amira punya masalah selain nilai-nilainya yang jelek. Akhirnya setelah menunggu selama lima menit Amira bisa lega karena Divya sudah ada yang jemput. Dia tidak tau apakan Ayah begitu sibuk sampai Om Yudis yang disuruh menjemput mereka hari ini, karena sampai sekarang Ayah juga belum membalas pesannya. Setelah merasa aman, Amira melangkahkan kakinya menuju gerbang utama sekolah. Rencananya ia akan keluyuran dulu sebelum ke rumah Kakek. Melihat Amira tidak pulang bersama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD