Saat aku tersesat, bintang yang menyinari jalanku adalah namamu, bintang yang menuntunkan menuju rumah, tempat untuk pulang. *** Selama dua puluh delapan tahun kota yang baru bisa dikunjungi Kanaya hanyalah Banjarmasin juga Jakarta, jadi kali ini adalah kali pertama Kanaya mengunjungi kota Bali, kota yang banyak dikunjungi parawisata dari dalam mau pun luar negeri. Pemandangan laut memang daya tarik tersendiri dari dalam pesawat, sedari tadi Kanaya selalu mendapati laut biru itu dari atas udara, mendambanya, mendecak dengan menyebut kekagumannya. Sedangkan Keral masih memfokuskan pikirannya kepada Kanaya juga Nayla, dua perempuan yang kini berebut tempat di hatinya, Kanaya dan Nayla juga membuat Keral rasanya tengah diambang pintu nereka, Keral sudah me