31

925 Words

'Tapi, aku memilih diam saja. Aku yakin, dia akan lelah sendiri dan berhenti juga. Aku tak mengerti, kenapa kupu-kupu ini memberontak. Bukankah dia tak kekurangan satu apapun?' - Ares Pratama . . . Mikaela kemudian masuk lagi ke dalam sambil melihat- lihat semua tas belanjanya yang diletakkan di ruang tamu para bawahan mereka. Dia membuka- buka isinya dan mengetes beberapa barang yang dia beli. Wanita itu sangat puas dengan semua yang dia beli. Dia sama sekali tak memikirkan harga dan tinggal gesek saja. Dia juga melihat smartphone barunya. Dia tersenyum dengan barang –barang branded keluaran terbaru yang dibelinya. “Tolong, letakkan semua ini di kamar saya! Ini kartunya!” suruh Mikaela pada para maid sambil mengeluarkan kartu sebagai akses masuk ke kamar mereka. Dia kemudian berkeli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD