Dinar mendekati Kirana takut-takut, duduknya pelan sekali ... langsung menunduk saat Kirana memelototinya. Gelagat seperti ini yang membuat Kirana makin curiga. Karena bila memang tak salah, Dinar tak akan bersikap seperti ini. “Udah pulang tuh cewek?” tanya Kirana. Dinar mengangguk, diam sebentar memerhatikan ekspresi wajah Kirana sebelum bereaksi. Dia bilang, “Sumpah, Kirana. Rere emang hanya teman dari kecil.” “Teman rasa pacar?” “Nggak, 100% teman.” “Huh! Teman, tapi menginap. Barangnya ketinggalan semua di sini. Besok-besok mungkin orangnya juga ikut ketinggalan.” Kirana mendengus kesal, berucap begitu sarkastis. “Nggaklah Kirana ... teman dekat kayak kamu sama Seira aja gitu.” Dinar masih saja mau berdebat. “Jangan disamakan, Dinar!” Teman cewek sama cewek atau cowok sama