Bab 28. Dicari Mama

1102 Words

Bram mondar-mandir di ruang tamu menunggu putrinya Viona dan Violet yang belum pulang. Ia mulai cemas karena waktu sudah menunjukkan waktu jam 12 malam. Tidak hanya Bram yang cemas, tetapi juga Nora. “Mas, anak-anak belum pulang juga?” tanya Nora untuk ke sekian kalinya. Bram tersenyum getir lalu menggeleng. Nora jadi makin kesal melepaskan napas panjang. ia tahu jika ini akan menjadi masalah. “Aku uda ngira kalau ini akan jadi masalah. Kita lapor polisi saja!” Nora mengusulkan dengan raut wajah cemas. Bram langsung menggeleng dengan raut aneh. Tentu saja ia tidak ingin melibatkan polisi untuk urusan seperti ini. “Jangan dulu deh. Mungkin sebentar lagi mereka pulang,” jawab Bram yang langsung diberikan raut cemberut oleh istrinya. “Kamu ini bagaimana sih? Nanti kalau anak gadis kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD