Luna tercengang saat menyaksikan sikap Alex pada Evander baru saja. Alex menghampiri Evander untuk menyuruhnya menginap di rumah mereka malam ini. Adapun Evander, dia bahkan menengadah ke langit malam seolah-olah ada guntur yang tiba-tiba mengubah kepribadian Alex. Tawaran menginap ini tidak pernah terjadi selama belasan tahun Evander mengenal Alexander Henrick. Arsenio yang ikut mendengar pun sama tercengangnya dengan sikap ayahnya. Alex santai melewatinya ke tangga lobi untuk masuk ke dalam. "Apa itu barusan!" seru Arsenio heboh pada Evander, yang masih berdiri beberapa meter darinya. Evander mengedikkan bahu tetapi kemudian berjalan menghampiri Arsenio dan tidak jadi pulang. "Gue rasa Bokap lo pasti kesambet jin!" sahut Evander berkelakar menggoda Arsenio saat mereka sama-sama berja