Bab 32. Sulit

1043 Words

“Aku bener-bener gak tahu, Mas. Evan dan Arsen gak angkat teleponnya sama sekali,” ujar Luna berkali-kali meyakinkan Alex. Alex jadi makin kesal. Ia sudah berhasil pulang dengan Luna setelah meyakinkan Bram dan Nora. Alex berkacak pinggang sudah ingin meledak marah. “Dasar anak nakal! Dia bikin susah aku terus. Kapan sih Arsen kapok?” sahut Alex meninggikan suaranya. Luna hanya bisa diam saja melihat ke arah lain. daripada marah pada Arsenio, Luna lebih merasa cemas pada keadaan Arsenio. Entah di mana dia sekarang. “Bagaimana jika kita lapor polisi ....” “Jangan. Jangan sampe melibatkan polisi!” Alex memotong dengan cepat. Luna jadi mengernyit serta menelan ludah dengan sulit. Kali ini semuanya memang sangat menyulitkannya. “Aku gak mau namaku jadi jelek gara-gara hal sepele seperti i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD