Bab 21. Pemantik Api

1183 Words

“Mana Arsen?” tanya Alex pada salah satu pelayan di rumahnya. “Tuan muda belum pulang, Tuan.” Pelayan tersebut melapor pada Alex. Alex mengernyit lalu melihat pada jam tangannya. Seharusnya Arsenio sudah pulang dari siang atau sore. “Bukannya hari ini dia gak sekolah?” “Iya, Tuan Muda kalau hari Sabtu ada latihan bola, Tuan.” Alex mendengus kesal lalu membuang mukanya ke samping. Arsenio sedang berulah untuk membuat rencana kencan yang sudah disusun Alex untuknya jadi berantakan. Alex lalu memerintahkan pelayan pergi dengan kibasan tangan di udara. Ia pun mengambil ponsel dan segera menghubungi Arsenio. Lama berdering dan telepon itu baru diangkat setelahnya. “Kamu di mana?” tanya Alex tanpa basa basi. “Masih di jalan, Pa!” Arsenio menjawab cuek. Kening Alex mengernyit. Ia berjalan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD