Bab 44. Dalam Kesukaran

1037 Words

Viona tiba-tiba merasa seperti ada jarum yang menusuk hatinya, Entah apa yang harus ia jawab, Viona harus mencari cara lain. "Sebenarnya semalam itu kami mabuk, Mi. Jadi itu sebabnya kami memutuskan untuk tidur di hotel dan mereka pulang ke rumah." Viona memilih untuk menghindari tatapan mata Ibunya. Ia takut jika kebohongannya tertangkap mata Ibunya. Di saat yang sama, Nora tersenyum lembut membelai rambut Viona. Sekalipun hatinya mengatakan jika ada yang aneh dengan sikap anaknya, tapi Nora tidak ingin memojokkannya terlalu jauh. "Mami gak marah kalau kalian keluar malam untuk bersenang-senang, tetapi kalau sampai mabuk, kalian kan belum cukup umur. Mami gak mau ada hal buruk yang terjadi pada kalian atau kalian dijahatin orang lain. Ada banyak orang jahat di luar sana, dan mereka bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD