Balbara membuka matanya perlahan, lalu ia menatap pada pakaiannya yang sangat berantakan sekali. Kenapa pakaiannya bisa berantakan seperti ini? Padahal semalam Balbara sudah memastikan kalau gaunnya ini tidak akan terlepas. Balbara mendengkus dan mengabaikan gaunnya yang tampak berantakan. Ia merapikan gaunnya dan berjalan menuju kamar mandi. Pagi yang menyebalkan. Tidak ada pagi yang paling menyebalkan di dalam hidupnya selama dua puluh satu tahun ini. Dan ia harus bertatap muka dengan keluarganya, yang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh dirinya. Malahan para keluarganya itu selalu saja membela Felix. Yap! Membela lelaki biadab yang ditampung oleh ayahnya di dalam rumah ini dan dianggap Felix itu adalah lelaki yang begitu berjasa sekali karena sudah memberikan Balbara peke