Bab 22. Rencana Balbara

1304 Words

Balbara melirik ke samping Felix yang sedang menyetir dengan tangan yang begitu kokoh dan gagah. Ya Tuhan! Jangan tergoda oleh lelaki tua yang sudah membuat hidupnya menjadi kacau dan berantakan ini. Dia tidak sudi terpikat oleh lelaki itu. “Kenapa sayang? Kau melihatku terus, kau mau berhenti dulu lalu naik ke atas pangkuan Uncle?” Mulai! Lelaki itu mulai bertingkah yang sangat menyebalkan. Senyuman m***m dan jilatan lidahnya seperti anjing yang sudah tidak tahan melihat tulang dan anjing betina yang siap untuk disetubuhi olehnya. “Kau lebih baik membawa mobil itu dengan benar. Atau kau mau aku–” “Apa sayang? Kau mau apa hmm? Aku bersedia untuk melakukannya. Kau pasti mau untuk memuaskan milikku dengan mulut tajammu itu. Cepat, ikat rambutmu sayang, lalu kau menunduk untuk memasukka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD