Willy baru keluar dari apotik, dia baru saja membeli obat untuk Esha. Melihat Esha terluka seperti tadi sungguh membuatnya tak rela.
Willy tidak menyangka bisa mamanya yang lemah lembut tega melakukan hal seperti itu pada Esha.
"Setelah mengirim pesan pada Esha, Willy melajukan mobilnya menuju apartemen Esha.
Sementara Esha yang berada di apartemen Arjuna masih menunggu jawaban Arjuna.
"Kalau mas ada janji tak apa, biar aku balik ke apartemenku. "
Arjuna menyingkirkan helai rambut Esha ke belakang telinga gadis itu."Tak apa ... Kamu lebih penting dari temanku."
"Tapi kata mas teman mas ulang tahunkan? Ya sudah tidak apa pergi saja. "
Arjuna menatap Esha lekat,"Atau kamu ikut saja bagaimana?"
"Ikut?" Esha menggeleng, "Tidak ah aku malu."
Arjuna tersenyum, "Tak apa, ikut saja ya...
