B E. Part 20b

1207 Words

“Eh elo udah balik? Tumbenan jam segini udah di kantor.” Gadis yang sedang mengerjakan pekerjaan, terkejut melihat sosok Sera muncul di hadapannya. “Udah dan gue laper. Makan yuk,” ajak Sera dengan wajah lelahnya, lalu mendaratkan bok0ngnya di kursi kerjanya. “Boleh, lagipula ini sudah jam makan siang,” Gadis memperhatikan wajah Sera dengan lekat, “Kusut banget sih mukanya? Kenapa?” “Nggak apa-apa kok, panas dan capek.” “Jangan bilang lo nggak bisa tidur lagi?” “Gue tidur kok walaupun tempatnya nggak nyaman.” Gadis memicingkan matanya, “Nggak nyaman gimana?” “Semalam gue nginep di rumah sakit, nemenin Gio.” “Hah?” Gadis tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Bahkan kini mulutnya terbuka lebar tanpa ia sadari. “Nggak usah lebay gitu kali, Dis. Mulut elo tolong dikondisikan. Bur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD