Sore menunjukkan pukul 6, Villia sudah bersiap pulang dan beberapa rekan kerjanya sudah pulang dan ada yang bekerja di luar untuk hari ini, Villia menoleh dan menatap meja kerja Dave, pria itu tidak ada di tempat. Syukurlah jika Dave tidak di tempat, ia bisa pulang dengan santai tanpa memikirkan beban yang kini berada di pundaknya. “Saya duluan semuanya,” kata Villia. “Hati-hati, Villia,” ucap Fransisca. “Siap,” angguk Villia lalu melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan departemen, meski di hatinya saat ini menaruh rasa penasaran apa yang di lakukan bosnya itu di luar sana, sejak siang tadi jadwal tuannya itu sudah padat, jadi kemungkinan masih berada di luar sana. Ketika keluar dari lift dan kini sudah berada di loby, Amrie mengejutkannya. Lagi dan lagi, Amrie datang dan mengejutkan