Amrie keluar dari lift dan melangkah menuju ruang kerjanya, ia kesal sekali ketika mendengar bahwa Villia pergi dengan Dave ke Roma, sementara Villia kemarin mengatakan bahwa ia akan kuliah dan tak ke kantor. Amrie jadi merasa di khianati saat ini.
Amrie lalu meraih ponselnya dan menghubungi Villia, beberapa kali ia coba, namun Villia tidak pernah mengangkatnya dan malah mengabaikannya.
“Tuan Amrie,” kata Jax—asistennya.
“Ada apa?”
“Ada dokumen yang harus Anda tandatangani.”
“Apa bisa tanda tangannya nanti saja?”
“Ini akan di bawah ke departemen atas,” jawab Jax.
“Berikan kepadaku,” kata Amrie lalu meraih dokumen itu dan menandatangani yang sudah di tunjukkan oleh Jax.
Setelah menandatangani semua dokumen yang Jax bawa, Amrie lalu menyandarkan tubuhnya di atas kursi.
“Apa ada yang
