Dave keluar dari ruangan Clarissa ia melangkah menuju kursi kerjanya dan menghempaskan pantatnya seraya menghela nafas panjang, Dave tidak tahu apa yang sedang dipikirkan temannya itu, setahu Dave selama ini Clarissa itu hanya menganggapnya teman begitupun dengan dirinya, namun ketika melihat Clarissa marah dan mengomel dia jadi menyadari satu hal bahwa Clarissa menyukainya. Mungkin saja. Sementara mereka sudah sepakat. Villia menoleh dan menatap Dave, Vilia ingin sekali berterima kasih atas bantuan bosnya, andaikan saja Dave tidak membantunya, dua hal yang akan terjadi, jatuh ke lantai atau terbentur di meja, Villia membulatkan mata ketika melihat tangan bosnya itu terbalut perban. Villia ingin sekali bertanya kepada bosnya itu apa yang terjadi, namun Villia tidak memiliki keberanian ap