Villia bergerak gelisah karena cahaya dari dinding kaca yang tirainya tidak tertutup mengganggu matanya, ia nyenyak sekali tertidur sampai paginya harus disambut dengan bunyi perutnya, dimana cacing-cacing mengamuk dalam perutnya meminta asupan makanan. Villia memegang perutnya dan membuka pejaman matanya, yang pertama kali ia lihat adalah langit-langit kamar yang bukan kamarnya tentu saja. Ia membulatkan matanya penuh ketika menyadari bahwa semalam ia tidak pulang dan terakhir kali yang ia ingat, ia bersembunyi didalam lemari. Villia sontak terkejut dan bangun dari pembaringannya, dengan mata membulat dan mulut menganga, dan memang benar ia masih berada di apartemen Dave. Villia menoleh ke arah pintu dan pintu kamar Dave terbuka, Villia melihat tubuhnya yang masih mengenakan pakaian len